Saat ini, industri fashion telah berkembang pesat dan memiliki target pasar yang beragam mulai dari usia muda hingga tua. Tak heran jika saat ini banyak orang yang mulai mengembangkan bisnis fashion dengan gaya dan keunikan mereka.
Apalagi, sekarang fashion bukanlah hanya sesuatu yang kita kenakan tetapi dapat mengekspresikan kepribadian kita. Untuk memulai bisnis dalam bidang fashion, kamu perlu memperhatikan kualitas kain yang akan kamu cetak.
Apalagi jika kamu akan membelinya secara grosir, kain yang kamu desain sendiri atau custom menentukan kualitas produk yang kamu miliki.
Bisnis fashion kini banyak diminati oleh berbagai kalangan dengan style yang berbeda-beda. Pilihannya pun beragam mulai dari pakaian formal, pakaian untuk wanita (dress, blouse, bolero, cardigan, dan lain-lain), pakaian untuk pria, pakaian muslim, dan pakaian anak-anak.

Dalam merancang produk khususnya bidang fashion, kamu perlu memperhatikan bagaimana produk memiliki kualitas bahan dan desain yang bagus. Untuk merancang produk, kamu perlu melihat bagaimana permintaan pembeli. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas mengenai tips yang perlu kamu perhatikan sebelum mencetak kain custom grosir untuk bisnismu.
Key Takeaways:
- Dalam proses printing kain custom, kamu perlu memperhatikan desain yang akan diproduksi. Jika kamu akan mencetak secara grosir, maka perlu dipikirkan kualitas tempat percetakan yang akan kamu pilih.
- Sebelum melakukan produksi printing kain custom, ada baiknya kamu menentukan jenis bahan, teknik printing kain, hingga desain yang akan dicetak. Sebab hal ini perlu persiapan yang matang agar produk memiliki kualitas yang baik.
- Hal yang penting dalam printing kain custom adalah memilih tempat percetakan yang berkualitas dan terpercaya.
Apa itu Kain Printing Custom?
Kain printing custom merupakan kain yang dicetak dengan desain khusus yang dibuat oleh pelanggan. Biasanya menggunakan metode penerapan warna pada kain untuk membuat suatu pola dekoratif dengan cara dan metode yang bervariasi.
Saat ini banyak bermunculan teknologi percetakan digital yang memungkinkan kamu memiliki desain yang unik. Kamu bisa membuat pola, gambar, dan warna sesuai kebebasan kreativitas dalam menciptakan produk yang unik dan inovatif.
Saat ini terdapat berbagai macam metode pencetakan seperti digital printing, transfer printing, stencil, screen printing atau biasa dikenal dengan istilah sablon, block printing, dan lain-lain.
Keuntungan Penggunaan Kain Printing Custom
Penggunaan kain printing custom dapat membantu kamu dalam menciptakan produk yang lebih berinovasi dan bervariasi. Oleh karena itu, banyak pebisnis yang sering menggunakan jenis kain ini untuk membuat produk mereka. Berikut keuntungan jika kamu menggunakan kain printing custom
1. Dapat Membuat Desain Sesuai Kreativitas Tanpa Adanya Batasan
Kain printing memberikan keleluasaan pada pelanggan untuk menciptakan desain yang sesuai dengan keinginan dan keunikan mereka. Dengan teknik ini, kamu bisa menuangkan kreativitasmu dalam menentukan motif, pola, dan bentuk desain yang beragam tanpa terbatas pada ukuran, jenis warna, dan tekstur.
Dengan custom kain yang kamu mau, dapat membuat produk lebih eksklusif dan terkesan unik. Hal ini bisa menjadi sebuah karya seni yang unik dan tidak pasaran dengan elemen grafis yang khas. Metode ini bisa kamu gunakan untuk berbagai jenis bahan seperti satin. serena, spandex, dan lain-lain.
2. Hasil yang Memiliki Kualitas Tinggi
Penggunaan teknologi percetakan digital yang canggih, membuat hasil kain printing custom memiliki gambar yang berkualitas tajam. Hal ini dikarenakan kontrol proses dan resolusi yang digunakan lebih tinggi dibanding metode lain, mencetak kain digital dapat menghasilkan output yang sangat detail. Desain yang rumit dan gradasi warna yang halus sekalipun dapat dicetak dengan kualitas yang baik.
3. Kustomisasi Personal
Keuntungan lain dalam menggunakan metode ini adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan selera pelanggan. Kamu bisa memproduksi warna yang tepat dan lebih banyak variasi efek maupun tekstur, sehingga produk memiliki warna yang lebih hidup dan menarik. Tidak hanya itu, kamu bisa memasukkan desain personal seperti foto dan pesan khusus pada kain. Tinta yang digunakan dalam print kain juga merupakan tinta berkualitas tinggi yang dapat menghasilkan kombinasi warna yang tak terbatas.
4. Menghemat Waktu dan Biaya
Pada proses printing kain custom, kamu bisa mencetak tanpa batas ukuran desain dan warna. Selain itu, memungkinkan untuk dicetak dalam skala jumlah lebih kecil tanpa biaya yang tinggi daripada metode tradisional. Hasil kain printing custom juga lebih cepat, sehingga metode ini menawarkan manfaat efisiensi dari segi waktu dan biaya.
Dengan metode ini, kamu bisa meningkatkan kualitas produk dan memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih tepat. Dengan pencetakan yang tanpa batas ukuran, kau bisa memproduksi sesuai dengan permintaan konsumen. Sehingga produksi bisa lebih tepat sasaran dengan target pasar yang ingin dituju.
5 Tips yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Mencetak Kain Custom
Sebelum melakukan proses printing kain custom, kamu perlu memperhatikan beberapa hal salah satunya anggaran keuangan dan kualitas produk yang akan kamu produksi. Sebelum mencetak kain sesuai custom yang kamu inginkan, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan sebagai berikut
1. Menentukan Jenis Bahan dan Warna Baju
Tips pertama adalah menentukan jenis bahan dan warna baju custom yang akan dicetak. Dengan tujuan agar tampilan akhir produk sesuai dengan yang kita inginkan. Apalagi jika kamu menggunakan teknik sablon kaos, ada beberapa bahan baju tidak cocok dengan tinta sablon tertentu. Bahkan beberapa bahan tidak dapat menyerap tinta sablon dengan sempurna sehingga kualitasnya tidak terlalu baik
Selain itu, pemilihan warna baju juga harus diperhatikan secara detail. Beberapa warna dapat mempengaruhi tingkat penyerapan tinta sablon tertentu. Warna baju yang sesuai akan membuat tampilan keseluruhan baju menjadi cantik. Jadi, kamu perlu memilih bahan dan warna baju yang sesuai.
Baca juga: 4 Jenis Bahan Kemeja Printing Terpopuler
2. Perhatikan Anggaran Keuangan
Salah satu hal yang penting lainnya adalah memperhitungkan anggaran yang kamu punya untuk melakukan proses printing kain custom. Jika anggaran yang kamu miliki cukup untuk membuat kain custom, kamu bisa berkreasi dengan desain yang mungkin jauh lebih kompleks.
Sedangkan jika anggaran terbatas, kamu bisa membuat desain yang sederhana tapi tetap unik dan berkelas. Lebih baik hindari penggunaan banyak warna, sebab semakin banyak warna yang digunakan maka semakin banyak biaya untuk tintanya.
3. Sesuaikan Metode Sablon yang Cocok dengan Jenis Baju
Tips ketiga yang perlu kamu perhatikan adalah sesuaikan teknik sablon yang cocok dengan jenis kain yang kamu inginkan. Pemilihan teknik printing menjadi hal yang penting, sebab dapat mempengaruhi kualitas produk. Kualitas akan terlihat saat hasil sablon saat dicuci dan disetrika. Sablon yang berkualitas baik tidak akan luntur dan terkelupas saat dicuci menggunakan mesin cuci.
4. Pilih Tempat Percetakan Baju yang Berkualitas dan Terpercaya
Untuk melakukan proses pencetakan kain custom, kamu perlu melakukan riset untuk menemukan tempat percetakan yang berkualitas. Pilih tempat cetak baju yang menyediakan layanan yang bagus dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa melakukan riset secara online untuk mengecek layanan yang mereka miliki apakah baik atau tidak, kamu bisa mengecek ulasan yang ditulis oleh orang lain. Selain itu, kamu bisa mengunjungi secara langsung untuk memastikan layanan yang mereka punya.
5. Persiapkan Desain Baju yang akan Digunakan
Tips lain yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan cetak baju custom adalah mengenai masalah desain. Siapkan desain yang nantinya akan dicetak untuk memenuhi keinginan kamu. Usahakan desain yang digunakan sebelumnya sudah dikonsultasikan dengan pihak percetakan, sehingga kamu bisa mengetahui secara detail harga dan berapa lama pengerjaannya.
Baca juga: Kualitas Halus dan Tahan Lama, Ini Hasil Print Tinta Sublim
Kenali Metode Printing Kain Sebelum Memilih Metode yang Cocok untuk Produkmu

1. Screen Printing (Sablon)
Screen printing atau biasa dikenal sablon merupakan teknik cetak yang berguna untuk memproduksi citra visual dengan menggunakan screen bingkai dengan kain jaring halus yang direntangkan secara ketat pada bagian atasnya. Biasanya teknik ini menggunakan kertas dan kain sebagai medium dalam eksplorasinya.
Teknik sablon biasanya lebih mahal dan membutuhkan ruang & peralatan khusus, sehingga orang-orang mulai meninggalkan teknik ini kecuali untuk proyek sablon seperti kaos sablon. Selain itu, flatbed screen printing juga memiliki metode yang hampir sama. Tetapi beroperasi dengan menggunakan mesin dan seringkali pola diterapkan pada layar secara digital.
2. Transfer Printing
Metode yang kedua adalah transfer printing, dimana desain pertama kali dicetak pada substrat non tekstil yang fleksibel dan kemudian ditransfer dengan proses terpisah ke tekstil. Pewarnaan biasanya digunakan pada kertas dan setelah itu dipindahkan ke kain dengan suhu yang panas. Kamu bisa menggunakan pewarnaan transfer kimiawi untuk kain sintetis supaya memberikan kedalaman warna yang lebih baik
3. Digital Printing
Teknik yang ketiga ini mungkin sudah sering kamu temui, digital printing merupakan salah satu teknologi yang banyak digunakan dalam industri fashion. Proses pembuatannya menggunakan desain yang dibuat oleh komputer dengan menggunakan Computer Aided Design (CAD) dan kemudian ditransfer ke kertas sublimasi, yang dapat ditransfer ke kain dengan suhu panas atau langsung dicetak ke kain dengan menggunakan print tekstil yang dipanaskan dengan uap.
4. Rotary Screen Printing
Teknik ini menggunakan layar silinder yang terbuat dari kertas logam, sedangkan mesinnya menggunakan screen berputar dan ada warnanya. Kain yang masuk dalam printer mesin, bagian belakangnya akan dilapisi perekat yang dapat menempel pada selimut pencetakan conveyor. Ada beberapa mesin yang menggunakan metode lain untuk mengikat kain. Prosesnya kain akan masuk pada bagian bawah layar dengan melalui salinan pencetakan secara otomatis dipompa dari tangki tekanan. Setelah itu terdapat alat pembersih yg terbuat dari karet di setiap layar putar yang berguna memasukkan salinan ke dalam layar, kain kemudian masuk ke oven pengeringan.
5. Stencil Printing
Pencetakan stensil merupakan sebuah teknik yang memanfaatkan kartu/klise yang dilubangi sesuai desain menggunakan benda tajam seperti cutter. Prosesnya adalah pola dipotong dan kemudian pewarna dioleskan ke dalam area yang sudah dipotong. Setiap stensil dapat digunakan beberapa kali. Saat ini banyak stensil yang dibuat menggunakan mesin pemotong terkomputerisasi dengan memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada stensil yang dipotong secara manual menggunakan tangan.
6. Block Printing
Apakah kamu pernah mendengar block printing?. Mungkin teknik ini masih terdengar asing bagi kalian tapi ternyata teknik ini sudah ada dari zaman dahulu yang ditemukan di negara China sekitar ribuan tahun lalu.
Block Printing adalah teknik pencetakan tradisional menggunakan blok yang terbuat dari kayu, karet, spons atau logam. Blok ini memiliki ukiran yang dibuat menggunakan pemotong laser ataupun dengan tangan. Kemudian pewarna diaplikasikan pada blok dan dicetak dengan tangan atau dicap pada kain. Hasil cetakan kemudian diulang beberapa kali untuk mendapatkan pola yang didinginkan.
Ini adalah metode yang paling awal, paling sederhana dan paling lambat dari semua metode pencetakan tekstil. Pencetakan blok dengan tangan adalah proses yang lambat. Namun, metode ini mampu memberikan hasil yang sangat artistik, beberapa di antaranya tidak dapat diperoleh dengan metode lain.
7. Resist Printing
Resist printing adalah satu dari berbagai metode pewarnaan kain dalam suatu pola dengan melakukan pra-pengolahan pada area yang dirancang untuk menahan penetrasi pewarna. Pencetakan resist, juga dikenal sebagai pencetakan cadangan, melibatkan pencetakan kain putih dimasukkan terlebih dahulu dengan pasta yang dikenal sebagai pasta resist. Contoh metode resist printing termasuk batik, tie-dyeing, sablon, dan pencetakan stensil.
Pasta penahan mencegah pewarna terserap dalam proses pencelupan berikutnya. Dalam pencetakan resist, kain pertama-tama dicetak dengan agen resist dan kemudian dicelup. Pada pencelupan, kain mendapatkan warna hanya pada area di mana zat penahan tidak ada. Setelah pencelupan, zat penahan dihilangkan dan kain memberikan tampilan pola yang dicetak.
Untuk mendapatkan pola dua warna pada barang yang telah dicelup dalam satu warna, pasta pewarna diaplikasikan pada desain yang diinginkan; pasta tersebut mengandung zat yang tahan terhadap pewarna kedua, yang kemudian diaplikasikan pada kain, yang hanya mengembangkan warna di area yang tidak tercakup oleh pasta.
8. Inkjet Printing
Pencetakan inkjet digital adalah salah satu cara paling modern untuk mencetak kain tekstil. Metode ini bisa digunakan untuk sebagian besar kain yang tersedia secara komersial. Dalam metode ini, pola pencetakan dapat langsung dicetak dari komputer ke kain dengan printer inkjet, tanpa perlu membuat layar pencetakan atau rol yang diukir.
Teknik ini merupakan teknik pencetakan non-kontak di mana tetesan larutan pewarna didorong ke arah substrat dan diarahkan ke tempat yang diinginkan. Inkjet adalah teknologi yang muncul dalam industri tekstil dan belum diadopsi untuk penggunaan komersial secara luas. Metode ini sebagian besar digunakan untuk proses produksi yang sangat singkat atau untuk mencetak barang yang lebih kecil seperti bendera, spanduk, dll. Jenis pewarna yang paling sesuai dengan pencetakan inkjet tekstil adalah pewarna serat reaktif, vat, belerang, dan naftol.
9. Heat Transfer
Heat transfer juga dikenal sebagai pencetakan termal, pencetakan transfer termal dan transfer lilin termal adalah metode pencetakan yang memungkinkan untuk mencetak desain pada sepotong pakaian atau objek.
Dalam prosesnya, pertama-tama, pola dicetak pada substrat kertas khusus. Kertas kemudian diposisikan pada kain dan ditekan menggunakan mesin press bersuhu panas. Pewarna kemudian ditransfer ke kain melalui sublimasi.
Heat transfer menggunakan proses panas untuk memindahkan gambar yang dibuat dalam lilin ke suatu benda atau pakaian. Metode pencetakan ini kompatibel dengan gambar yang sudah dilukis sebelumnya pada lembaran lilin atau dapat digunakan untuk membuat gambar dengan melepaskan pewarna lilin pada suatu objek.
10. Discharge Printing
Discharge printing, juga disebut Extract Printing adalah metode penerapan desain pada kain yang dicelup dengan menggunakan zat perusak warna, seperti klorin atau hidrosulfit, untuk memutihkan pola putih atau terang pada warna dasar yang lebih gelap. Discharge berarti pelepasan dan sistem pelepasan berarti proses yang dapat menghasilkan efek putih atau berwarna pada permukaan yang telah dicelup sebelumnya.
Teknik ini bekerja dengan menghilangkan area yang diwarnai gelap yang kemudian diwarnai reaktif untuk menciptakan warna yang berbeda sebagai gantinya.
Dalam pencetakan discharge, zat warna yang tahan terhadap zat pemutih dikombinasikan dengannya, menghasilkan desain berwarna, bukan putih pada kain yang dicelup.
11. Direct Printing
Teknik cetak pada dasarnya digunakan untuk memproduksi sebuah gambar menggunakan plat cetak dengan citra yang sama dalam jumlah yang banyak. Proses pelekatan zat warna pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu dengan metode cetak langsung atau direct printing. Metode direct printing adalah proses menempelnya zat warna pada bahan putih dan hasilnya berupa warna dari proses cetak. Direct printing telah menjadi metode yang paling umum untuk menerapkan desain pada kain.
Direct printing atau application printing, adalah proses dimana desain dicetak langsung ke kain putih (atau) di atas kain yang sebelumnya telah dicelup. Istilah ini disebut overprint (Pencetakan yang dilakukan pada kain yang sebelumnya sudah melalui proses pencelupan dan selesai). Overprint ini biasanya dilakukan untuk menutupi cacat. Desain cetakan harus jauh lebih gelap daripada latar belakang yang dicelup.
12. Engraved Roller Printing (Pencetakan Rol Terukir)
Pencetakan rol terukir atau engraved roller printing adalah metode industri untuk proses cetak secara grosir dimana rol logam diukir dengan pola dan reservoir pewarna menerapkan warna sesuai kebutuhan.
Proses pencetakan kain ini dimana pewarna diterapkan dengan cara melewatkan kain ke media cetak desain yang diukir (di-engraving) pada rol mesin cetak. Kemudian kain hasil produksinya dijual secara gulungan/roll kain. Keuntungan dari teknik cetak ini adalah hasil cetaknya berkualitas tinggi yang dilakukan di seluruh lot dengan cara yang sama. Rol terpisah digunakan untuk warna berbeda. Setelah kain dicetak dipisahkan terlebih dahulu dalam proses pengeringan, kemudian dilakukan proses steam untuk mengatur dan menguatkan warna.
Metode ini dinilai terlalu mahal untuk kain yang pendek, tetapi bisa sangat hemat biaya untuk proses cetak besar, karena ratusan meter bisa dicetak per menit.
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis fashion dan bingung untuk merancang kain yang cocok dengan seleramu, kami perkenalkan Rumah Print Sublim. Rumah Print Sublim menyediakan jasa printing yang berkualitas tinggi dan terpercaya. Rumah Print Sublim merupakan jasa print kain profesional dapat menjadi solusi terbaik untuk kamu. Dengan kualitas dan harga yang kompetitif, Rumah Print Sublim menjadi pilihan yang tepat.
Tak perlu pikir panjang, klik link ini dan segera hubungi Rumah Print Sublim mengkreasikan corak kain yang kamu inginkan!