Jika kamu adalah pemilik bisnis yang bergelut di industri tekstil atau fashion muslim, kamu pasti sedikit banyak mendengar tentang print sublim dan sablon Direct to Garment (DTG).
Dalam usaha memperindah tampilan produk, kamu selaku pemilik bisnis pasti mencari tahu bagaimana caranya mempercantik tampilan produk agar diminati pembeli.
Beragam cara pun dilakukan mulai dari menentukan warna yang cocok, memberi pola atau pattern yang bagus, hingga memberi motif atau gambar pada produk.
Apabila kamu memilih untuk memberi gambar atau motif, maka pilihannya antara kain kamu disablon tradisional atau print sublimasi.
Bila kamu tidak tahu apa itu sablon DTG dan print sublimasi, pada artikel kali ini Rumah Print Sublim akan membahasnya.
Apa Itu Print Sublim?
Printing sublimasi adalah proses cetak kain yang melibatkan pencetakan desain, motif, pola atau pattern pada selembar kertas khusus yang disebut transfer paper, lalu mentransfer desain tersebut ke bahan kain.
Proses print sublimasi memanfaatkan suhu panas untuk memindahkan desain pada kain. Biasanya, desain akan ditransfer ke bahan kain polyester atau yang mengandung campuran polyester.
Apa Itu Sablon DTG?
Teknologi Sablon DTG merupakan singkatan dari Direct to Garment. Pada saat ini, Sablon DTG menjadi metode sablon yang paling mutakhir, terkini, dan sepenuhnya menggunakan mesin.
Mesin yang digunakan bergerak secara otomatis langsung pada permukaan kaos, dengan pengaturan yang telah ditetapkan sebelumnya melalui komputer.
Tidak seperti metode tradisional, proses mencetak dengan DTG tidak memerlukan media tambahan untuk mentransfer desain ke kaos.
Perbedaan Sablon Tradisional dan Print Sublim
Setelah memahami esensi print sublimasi dan sablon tradisional, terdapat beberapa pertimbangan yang layak diperhatikan saat memilih antara metode sablon dan sublimasi.
Perbedaan mencolok terletak pada volume produksi sablon cocok untuk produksi besar, sementara sublimasi terampil dalam merender desain yang rumit. Di luar itu, mari telusuri perbedaan antara sablon dan sublimasi yang akan diuraikan di bawah ini.
1. Proses Cetak
Perbedaan utama antara sablon dan sublimasi terletak pada proses cetak. Sablon melibatkan penempatan layar khusus dengan desain stensil di atas produk yang akan dicetak. Tinta sablon kemudian diaplikasikan menggunakan lembaran sablon.
Sebaliknya, dalam proses sublimasi, gambar atau desain dicetak pada kertas transfer menggunakan tinta sublimasi khusus. Selanjutnya, gambar tersebut ditransfer ke produk dengan penerapan panas dan mesin press sublimasi.
Baca juga: Jasa Printing Hijab Harga Terbaik dan Berkualitas
2. Waktu dan Biaya Produksi
Perbedaan terakhir melibatkan waktu produksi dan biaya. Sablon dapat menghasilkan cetakan dengan cepat, terutama dalam jumlah besar.
Namun, setiap produk harus diproses secara individual, yang membuatnya membutuhkan waktu lebih lama secara keseluruhan. Sebaliknya, proses cetak sublimasi sangat cepat.
Akan tetapi, biaya awal pengaturan dalam penggunaan peralatan sublimasi relatif tinggi. Hal ini dikarenakan harga peralatan dan tinta sublimasi cukup tinggi dibandingkan dengan peralatan dan tinta sablon tradisional.
3. Daya Tahan
Berpaling pada daya tahan hasil cetakan, sablon umumnya menunjukkan ketahanan yang baik terhadap pencucian dan aus. Warna dan kualitas gambar tetap bertahan untuk waktu yang cukup lama pada produk yang dicetak dengan metode sablon.
Namun, daya tahan ini terlampaui oleh ketahanan cetakan sublimasi. Sublimasi dapat menghasilkan cetakan yang lebih tahan lama dan kurang rentan terhadap perubahan warna.
Gambar dari proses sublimasi terikat langsung dengan serat bahan, sehingga tidak mudah terkelupas atau pudar. Daya tahan ini merupakan salah satu keunggulan cetak sublimasi.
4. Jenis Produk
Perbedaan lain antara sablon dan sublimasi berkaitan dengan beragam jenis produk. Sablon bersifat serbaguna dan dapat diterapkan pada berbagai permukaan seperti kain, plastik, kayu, atau logam.
Sementara itu, sublimasi lebih cocok untuk bahan yang terbuat dari serat sintetis seperti polyester. Oleh karena itu, sublimasi sangat cocok untuk mencetak jersey.
Pembatasan jenis produk pada sublimasi muncul dari transformasi langsung dari bahan padat menjadi gas dan menempel pada serat sintetis.
Itulah perbedaan antara print sublimasi dengan sablon DTG. Sebagai pemilik bisnis yang bergelut di industri tekstil, kamu harus mengenal perbedaan keduanya. Tentukan mana yang cocok untuk produkmu dan kembangkan bisnis dari hal tersebut.
Print Kain-mu di Rumah Print Sublim
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis fashion dan bingung untuk print kain untuk bisnismu, perkenalkan Rumah Print Sublim.
Rumah Print Sublim menyediakan jasa printing yang berkualitas tinggi dan terpercaya. Dengan kualitas dan harga yang kompetitif, Rumah Print Sublim menjadi pilihan yang tepat.
Rumah Print Sublim merupakan jasa print kain profesional dapat menjadi solusi terbaik untuk kamu.
Tak perlu pikir panjang, klik link ini dan segera hubungi Rumah Print Sublim dan mulai kreasikan corak kain yang kamu inginkan!